Almost09 Alumni 3MO1 SMK N 2 Kendal 2009

Kami juga generasi melek teknologi

Selasa, 09 Juni 2009

Liburan Cah Almost09(Kompak di Akhir

HOLIDAY

Panitia bukan panitia. Rencana mau dolan-dolan tak membentuk panitia. Hanya yang mau mengurusi lah seolah-olah ia panitia padahal semuanya bukan. Terbukti terjadi perdebatan alot saat menentukan akan naik angkutan. Beberapa ingin naik sepeda motor, sedangkan lainnya memilih naik mobil bersama-sama. Akhirnya demi kebersamaan dan agar semuanya bisa terangkut pengusul sepeda motor mengalah. Diputuskan lah naik mobil.

Masalah tak sampai disitu saja. Setelah memutuskan naik mobil terjadi perdebatan lagi. Seksi repot yang mencari catreran mobil angkutan memperoleh beberapa pilihan angkutan yang harganya tak mendukung dana. Terjadi lah perebutan pilihan. Satu pihak memilih satu Colt Doplak dengan harga pas dengan dana dan lumayan penuh bila dinaiki. Satu pihak lagi milih dua Colt Doplak dengan manambah iuran dana sedikit lagi namun volume menjadi luas karena dua mobil tersebut. Dan pihak lainnya memilih naik mobil minibus dengan resiko harus iuran lagi dan yang pasti penuh sesak. Tunggu ditunggu mencari alternative pilihan. Alhamdulillah seorang tetangga sahabat Almost09 (Syekh Dinnus Angelus) bisa mengantar ke tujuan dengan bandrol harga sangat mendukung. Tanpa mencari lagi langsung saja diterima.

Nglimut Pemandian Air Panas Gonoharjo I am coming naik Colt Doplak ndadak akhirnya bisa juga.

Esok, hari Minggu 7 Juni 2009 pagi Almost09 berangkat ke Nglimut. Perjalanan ke sana dilalui dengan senang. Kebersamaan memang menyenangkan.Terik cerahnya matahari tak menghalangi mereka untuk bergembira. Start dari SMK N 2 Kendal lalu ke Kendal Brangsong Srogo, Magelung Kaliwungu, lalu sampailah di Boja dan hampir sampai di tujuan. Sempat ragu apakah sanggup angkutannya mampu menaiki tanjakan cukup curam, akhirnya semua karaguan itu tergantikan dengan tangguhnya Mitsubishi Colt Doplak L200.

Begitu tiba di sana langsung saja orang-orang yang sedang menanti kelulusannya ini menuju loket masuk wisata. Tiket seharga Rp 8000,00 per orang karena saat itu hari libur. Namun karena rombongan mereka memperoleh diskon saat membayar secara bersamaan. Administrasi beres masuk lah mereka. Tak serta merta begitu masuk langsung melihat lokasi wisata, ternyata harus berjalan turun naik anak tangga baru sampai di pemandian air panas. Ingin merasakan dingin dahulu, mereka melanjutkan perjalanan ke Air Terjun dulu melewati pemandian air panas. Cukup jauh masuk ke dalam hutan juga ternyata lokasinya. Layaknya melakukan pendakian gunung seperti pada biasa mereka capek dan ngos-ngosan.

Semua perjuangan itu terbayar dengan indahnya Air Terjun. Air mencucur dari atas jatuh menimpa bebatuan dibawahnya. Cukup tinggi juga air terjunnya mungkin sekitar 30 meter dan tak kalah indah dengan Air terjun Tawangmangu atau Curug Sewu. Sayangnya mereka tak membawa meteran sehingga tak bisa mengukur secara pasti tinggi air terjun. Seperti bebek melihat air. Mereka langsung masuk dan berenang di kolam alam yang berada di bawah air terjun. Dinginnya air pegunungan tak mampu menghalangi hasrat untuk mencoba rasanya kejatuhan air dari ketinggian. Lama berenang dan berfoto-foto di situ rombongan lain datang. Mereka bergantian dengan rombongan lain yang juga ingin meniknati keindahan air terjun. Maklum lokasinya sempit dan di tepi jurang. Dengan sedikit terpaksa oleh dingin mereka ganti pakaian lalu kembali menuju kolam pemandian air panas. Dalam perjalanan itu mereka dan aku banyak menemui satu hal. Tak sedikit pasangan muda-mudi yang sudah terikat tali pernikahan dan yang belum bermesraan di sana. Lokasinya yang berada di tengah hutan dan cukup sepi menjadi tempat yang nyaman untuk berpacaran. Tapi tidak dengan sahabat Almost09. Tak ada satu pun dari mereka yang melakukan praktek itu. Wajar lah mereka satu rombongan laki-laki semua. Itu lah yang menjadikan kebersamaan mereka terasa makin kental.

Perjalanan kembali tak selama saat berangkat sebentar saja sudah sampai di pemandian yang dilewati saat berangkat. Entah mengapa bisa begitu padahal saat berangkat dan pulang menempuh jalan yang sama. Habis dingin panas pun dicoba. Setelah kedinginan, hangatnya air menjadi sangat panas. Tapi tetap saja mereka nekat berendam. Ah! Hangatnya air belerang dari pegunungan Ungaran ini. Begitu lah komentar mereka, sangat biasa komentarnya. Dari 6 kolam dan 4 pancuran air panas beberapa diantara mereka menjelajahi semuanya untuk mencoba dan mengukur tingkat kehangatan tiap kolam. Membaca peringatan dari pengelola wisata bahwa “Berendam di Air Panas Baik Dilakukan Tidak Lebih dari 30 menit”. Mereka tak lama-lama berendam. Tengah hari mereka membersihkan diri, ganti baju lalu mengisi perut yang keroncongan. Tak jauh didekat kolam sudah berjejer warung makanan yang menyediakan berbagai menu. Puas makan segera saja mereka keluar dari lokasi wisata. Di parkiran mobil mereka selalu setia menanti. Mereka segera beranjak dari lokasi wisata dengan kegembiraan.

Sebenarnya ada satu wisata air lagi yaitu Kolam Renang Nglimut yang lokasinya berseberangan dengan tempat parkir roda empat. Tapi mereka tak mengunjunginya mungkin sudah puas dengan wisata kolam air panas dan air terjun. Puncak Gunung Ungaran nan jauh dekat menjadi saksi bisu kepulangan mereka.

Senin, 01 Juni 2009

Akhrinya Lahirlah Almost09 Net Comunity





























Alhamdulillah akhirnya bisa dimulai juga.